Rabu, 30 Agustus 2017

Catatan #8 Tentang dihibur alam

Alam bersatu ‘tuk hibur hatiku
Angin lembut membelai rambutku
Hujan sejuk membasahi hatiku
Mentari hangat memeluk jiwaku
Burung berkicau bersenandung
Semarak, suka cita
Memanjakan telinga.

Awan, rintik hujan, matahari, pelangi
Bersekongkol membujukku berlari tanpa alas kaki.
Menikmati lumpur dan kerikil kecil.
Di bawah daun yang manja satu-satu gugur.

Gemericik air mengalir membasuh penat isi kepala.
Sejuk.
Lantas memaksaku berbasah kuyup berenang dalam sejuknya harapan
Hingga hilang lelah dalam jiwa

Sejak pagi, ketika embun lembut memeluk ujung daun,
Hingga senja yang datang dengan bangga memeluk matahari.
Alam bersatu ‘tuk hibur aku
Lantas perlahan mengundang malam.
Memberikan waktu pada bulan dan bintang.
Agar membuaiku dalam damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar